Pages

Selasa, 25 Oktober 2016

Tentang CCTV Eye Spy



     
         Saya sudah lama mengetahui bagaimana rupa dari sebuah perangkat CCTV. Saya juga sudah lama mengetahui bagaimana cara kerja dari sebuah perangkat CCTV. Namun saya baru mengetahui hari ini bahwa kepanjangan dari CCTV adalah Closed Circuit Television setelah melakukan googling.

         CCTV merupakan kamera pengintai yang dapat merekam gambar dan juga suara. Hasil rekaman tersebut kemudian tersimpan dalam suatu media yang kemudian dapat diputar kembali jika diinginkan. Umumnya, CCTV dipergunakan untuk menjaga keamanan serta dapat dijadikan barang bukti berupa rekaman perbuatan seseorang atau kejadian sebuah peristiwa. Selain berfungsi sebagai salah satu alat keamanan, hasil rekaman CCTV bisa digunakan oleh pegawai yang lupa “menyetor” jempol mereka ke mesin pencatat kehadiran.

         Jika seorang pegawai bisa mendapatkan keberadaan dirinya dalam rekaman CCTV, maka atas dasar rekaman tersebut pegawai yang bersangkutan dianggap hadir atau dianggap sudah mencatatkan diri ke dalam mesin pencatat kehadiran. Saya pernah memanfaatkan hasil rekaman CCTV kantor ketika saya lupa “setor” jempol. Silahkan baca ceritanya di coretan saya yang berjudul “Better Late Than Forget”. Foto CCTV di atas saya ambil siang tadi di sela-sela kegiatan konsinyering di kantor.

         Saya pikir, foto di atas bisa dianggap sebagai penafsiran terhadap tema Weekly Photo Challenge kali ini, yaitu “Eye Spy”. Sebuah catatan tambahan dari coretan singkat ini, jika manusia mampu membuat sebuah CCTV yang bisa merekam gerak-gerik seseorang atau sesuatu, maka pastilah Sang Pencipta manusia, Al-khaliq, memiliki kemampuan yang jauh lebih canggih dan lebih hebat daripada itu. Tak ada sesuatu dan seseorang pun yang mampu menghindar dari pengawasan-Nya. Wallaahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About